Derby panas ibu kota Italia kembali tersaji dalam laga penuh tensi antara Lazio vs AS Roma, yang berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Kedua tim harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.
Gol pembuka dicetak oleh Alessio Romagnoli untuk Lazio, sebelum Matias Soule menyamakan kedudukan dengan sepakan indah dari luar kotak penalti.
Babak Pertama: Lazio Menekan, Roma Bertahan
Sejak awal laga, Lazio tampil agresif. Gustav Isaksen sempat mengancam pertahanan Roma dengan beberapa peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap 0-0 hingga jeda.
Roma, yang bermain lebih sabar dan mengandalkan penguasaan bola, tampak kesulitan membongkar pertahanan ketat Lazio. Tak banyak peluang bersih tercipta bagi pasukan Claudio Ranieri di 45 menit pertama.
Babak Kedua: Dua Gol dan Aksi Spektakuler Soule
Akhirnya, Lazio membuka keunggulan pada menit ke-47. Alessio Romagnoli menyambut umpan tendangan bebas Luca Pellegrini dengan sundulan akurat yang menggetarkan gawang Roma. Selebrasinya di depan Curva Nord menggambarkan gairah dalam laga penuh gengsi ini.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-69, Matias Soule mencetak gol indah lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola sempat mengenai mistar dan memantul masuk, yang kemudian dikonfirmasi teknologi garis gawang.
Svilar dan Mandas Tampil Cemerlang
Kiper muda Roma, Mile Svilar, menjadi salah satu bintang pertandingan. Ia melakukan sejumlah penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan sundulan Guendouzi dan mencegah gol bunuh diri N’Dicka.
Sementara di kubu Lazio, Christos Mandas juga tampil solid. Meski tak terlalu sibuk di babak pertama, beberapa kali intervensinya di babak kedua berhasil menjaga skor tetap imbang.
Komentar Pelatih Usai Pertandingan
Pelatih Lazio, Marco Baroni, menyayangkan hasil imbang ini. Menurutnya, timnya menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa menang.
“Kami sudah mencoba segalanya. Sayangnya, kami tidak cukup tajam untuk mengunci kemenangan,” ujar Baroni.
Baroni juga menyinggung kelelahan tim usai tampil di laga berat Liga Europa melawan Bodo/Glimt di Norwegia yang berakhir kekalahan 2-0.
Sementara itu, pelatih Roma Claudio Ranieri mengakui bahwa Lazio tampil lebih menekan di awal.
“Kami terlalu bertahan di babak pertama, dan itu membuat mereka leluasa menyerang. Tapi kami bisa merespons di babak kedua, dan saya rasa satu poin ini adil,” ungkap Ranieri.
Ranieri juga memuji penampilan Soule, “Dia punya potensi luar biasa. Golnya membuktikan kualitas yang dimiliki pemain muda ini.”
Statistik & Fakta Derby della Capitale
-
Ini adalah hasil imbang ke-62 antara Lazio vs Roma di Serie A, menjadikan Roma sebagai lawan yang paling sering berbagi poin dengan Lazio.
-
Lazio mendominasi jumlah peluang, namun efektivitas penyelesaian masih menjadi masalah.
-
Roma masih belum kembali ke jalur kemenangan setelah hasil imbang melawan Juventus di pekan sebelumnya.
Susunan Pemain
Lazio:
Mandas; Marusic, Gigot, Romagnoli, Luca Pellegrini; Guendouzi, Rovella; Isaksen (Pedro 73′), Dele-Bashiru (Belahyane 7′), Zaccagni (Noslin 79′); Castellanos (Dia 73′)
Cadangan tidak dimainkan: Furlanetto, Gila, Hysaj, Vecino, Provedel, Lazzari, Tchaouna
Pencetak Gol: Romagnoli (47’)
Kartu Kuning: Zaccagni, Isaksen, Pellegrini, Rovella
Pelatih: Marco Baroni
AS Roma:
Svilar; Celik, Mancini, Ndicka, Angelino; Kone, Paredes (Cristante 46′); Soule (Rensch 88′), Lorenzo Pellegrini (Shomurodov 59′), Saelemaekers (El Shaarawy 88′); Dovbyk (Baldanzi 84′)
Cadangan tidak dimainkan: Dybala, Gollini, Hummels, Nelsson, Gourna-Douath
Pencetak Gol: Soule (69’)
Kartu Kuning: Mancini, Paredes
Pelatih: Claudio Ranieri
Jadwal Selanjutnya: Laga Penting Menanti Kedua Tim
Lazio akan menjamu Bodo/Glimt di leg kedua perempat final Liga Europa. Tertinggal agregat 0-2, mereka wajib menang besar di Stadio Olimpico.
Sementara Roma akan kembali ke fokus domestik, mencoba bangkit dari dua hasil imbang berturut-turut dan mengamankan posisi di zona Eropa. Sebagai hasilnya, Soule yang tampil cemerlang di derby ini diperkirakan akan menjadi starter reguler di laga-laga berikutnya.
Kesimpulan
Derby kali ini menyajikan pertandingan klasik penuh tensi dan emosi. Meski tanpa pemenang, Lazio dan Roma telah menunjukkan kualitas serta determinasi tinggi di lapangan. Hasil ini menjadi pengingat bahwa dalam derby ibu kota, segalanya bisa terjadi — dan kadang, satu poin lebih baik daripada kehilangan segalanya.
